Berawal dari perintah guru ngaji dari Ibu Hj. Sulis Romdiyah, yaitu Ibu Nyai Hj. Nadhiroh di Pati. “Di Rumah nanti, ngajar ngaji ya”. Maka dimulailah pengajian anak-anak dalam skala yang sangat terbatas, karena memang tidak membuka pendaftaran ataupun membuat brosur. Semua berjalan natural, dari obrolan ke obrolan dan dari lisan ke lisan. Kurang lebih saat itu tahun 2011 atau 2010, belum ada nama pengajian, belum ada nama majelis